Selamat Pagi !
Seperti hari-hari minggu sebelumnya, hampir setiap minggu pagi, kami berencana untuk membuat sebuah perjalanan bersepeda ke beberapa tempat yang kami pandang menarik. Namun, minggu ini (29/02/2012) baru sekitar 20 meter dari rumah saya, sepeda saya keluarkan, tiba-tiba seorang teman saya (Farhan) mengingatkan saya kalau ban saya kempes. Padahal sebelum berangkat saya telah memompanya, namun ternyata ban saya bocor. Walhasil kami pun tidak jadi bersepeda dan pulang kembali ke rumah kami masing-masing. :(
Daripada tidak jadi bersepeda saya pun berinisiatif untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan sepeda. Kebetulan pernah suatu kapan, saya melihat sebuah tutorial mengenai pembuatan bike stand dengan menggunakan pipa paralon di youtube. Bentuknya cukup sederhana, selain itu bahannya mudah didapat, dan tidak perlu keahlian khusus seperti mengelas untuk membuatnya. Yang penting bisa ‘Ngraji’.hehehe. Pada bahan-bahan saat skripsi saya dulu yaitu beberapa potong Pipa Paralon bekas beserta kelengkapannya seperti knee, shock, dan T masih saya simpan. Dari situlah ide awal muncul untuk mendayagunakan kembali bahan-bahan tersebut.
Langsung saja, untuk membuatnya alat yang dibutuhkan hanya sederhana yaitu gergaji dan spidol. Gergaji digunakan untuk memotong pipa agar sesuai dengan ukuran yang kita inginkan sedangkan spidol digunakan untuk menandai lokasi yang mau kita gergaji. Kalau mau lebih akurat, sebelum ditandai dengan spidol, kita dapat mengukurnya dengan meteran atau penggaris, tapi kebetulan karena tidak menemukan meteran bapak saya, ilmu kira-kira pun saya gunakan..hehehehe…
Seperti hari-hari minggu sebelumnya, hampir setiap minggu pagi, kami berencana untuk membuat sebuah perjalanan bersepeda ke beberapa tempat yang kami pandang menarik. Namun, minggu ini (29/02/2012) baru sekitar 20 meter dari rumah saya, sepeda saya keluarkan, tiba-tiba seorang teman saya (Farhan) mengingatkan saya kalau ban saya kempes. Padahal sebelum berangkat saya telah memompanya, namun ternyata ban saya bocor. Walhasil kami pun tidak jadi bersepeda dan pulang kembali ke rumah kami masing-masing. :(
Daripada tidak jadi bersepeda saya pun berinisiatif untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan sepeda. Kebetulan pernah suatu kapan, saya melihat sebuah tutorial mengenai pembuatan bike stand dengan menggunakan pipa paralon di youtube. Bentuknya cukup sederhana, selain itu bahannya mudah didapat, dan tidak perlu keahlian khusus seperti mengelas untuk membuatnya. Yang penting bisa ‘Ngraji’.hehehe. Pada bahan-bahan saat skripsi saya dulu yaitu beberapa potong Pipa Paralon bekas beserta kelengkapannya seperti knee, shock, dan T masih saya simpan. Dari situlah ide awal muncul untuk mendayagunakan kembali bahan-bahan tersebut.
Langsung saja, untuk membuatnya alat yang dibutuhkan hanya sederhana yaitu gergaji dan spidol. Gergaji digunakan untuk memotong pipa agar sesuai dengan ukuran yang kita inginkan sedangkan spidol digunakan untuk menandai lokasi yang mau kita gergaji. Kalau mau lebih akurat, sebelum ditandai dengan spidol, kita dapat mengukurnya dengan meteran atau penggaris, tapi kebetulan karena tidak menemukan meteran bapak saya, ilmu kira-kira pun saya gunakan..hehehehe…
Gergaji dan Spidol |