Pengalaman berburu Panasonic Scholarship 2013

May 31, 2012

Sugeng ndalu! (good night!)
Jika pada beberapa tulisan sebelumnya saya hanya mereview kisah-kisah trip saya dengan sepeda, kali ini saya akan mencoba serius (haa?) untuk bercerita tentang 'trip' dan pengalaman saya saat dianugerahi Allah swt sebagai finalist Panasonic Scholarship 2013..

Panasonic Scholarship
(sumber: http://anamblog.com/beasiswa-panasonic-scholarship-2013-kuliah-di-jepang.html)

Awal Maret, Pak Titis, seorang Staf Tenaga Pengajar Jurusan Teknik Mesin dan Industri yang saat ini sedang mengambil studi S3 di Kyushu University, pulang ke Indonesia. Tak sengaja, saya pun mengobrol bersama dengan beliau. Diantara beberapa obrolan yang kami buat, beliau menceritakan tentang sebuah peluang 'funding' untuk melanjutkan studi S2 di Jepang. 'Panasonic Scholarship' ya itulah namanya.. saya pun lalu membuka situs kampus yang notabene ada sebuah link yang dihubungkan ke situs http://www.panasonicscholarship.com.. dan hari itu juga saya iseng-iseng memasukkan data diri saya dan memberanikan untuk mendaftarkan diri (dengan IP dan TOEFL pas-pas an, kemampuan bahasa jepang=0). Menunggu tidak terlalu lama, sekitar 1 minggu.. akhirnya pengumuman seratus besar pun keluar.. Dan Alhamdulillah bersama tiga orang teman saya dari Tek Industri UGM kami masuk 100 besar. Dari situ saya pun dikirimi sebuah email dari Panitia Penyeleksi Panasonic Scholarship (setelah saya kenal adalah Bp Normanto Parman, pribadi yang baik dan memberi saya beberapa inspirasi) untuk melengkapi dokumen dan 'Mencari PRofessor!'. Whaduh, 'Piye Iki?' (Bagaimana ini?). Saya pun kembali menanyakan kepada Pak Titis yang kebetulan masih di Indonesia. Saya pun diberi arahan untuk menghubungi seorang professor yang ada di kampus beliau. Dan Alhamdulillah professor tersebut cukup tertarik dengan riset yang saya ajukan. Hanya saja perjuangan masih panjang...

Satu bulan setelah email tersebut keluar, untuk lanjut ke step berikutnya saya wajib mengirimkan proposal riset beserta beberapa dokumen pendukung. Dengan cukup 'struggling' menyempatkan diantara kewajiban lain yang menjerat (lebay) akhirnya draft proposal pun jadi. Saya pun meminta pendapat kepada Pak Titis kembali (Maturnuwun Pak Titis). Dengan beberapa masukan dari Pak Titis akhirnya proposal riset dapat saya selesaikan. Di detik-detik terakhir (H-1) sebelum penyerahan berkas ditutup akhirnya berkas saya kirimkan. Berkas saya kirimkan dengaan Khusnudzon bahwa PT Pos dengan Mail Express-nya dapat menyampaikan dokumen ini tepat waktu.
Dua minggu sebelum tanggal 11 saya mendapat sms dari Bp Normanto Parman. Dan alhamdulillah saya lolos. Hanya saja, ada sedikit permasalahan dengan keberangkatan saya. Namun tak apalah insyaallah tetap berangkat dengan niatan menambah pengalaman. Minggu malam, 27 Mei 2012, saya nekat berangkat dari Jogja tercinta menuju 'Jekardah' dengan kereta Ekonomi AC 'GajahWong'. Subhanallah, ternyata kereta ini cukup nyaman. Sampai di Jakarta sekitar pukul 4.30 WIB, di stasiun Jatinegara, saya melanjutkan perjalanan saya menuju PT Panasonic Manufacturing INdonesia dengan angkot 06A jurusan Pasar Rebo. Saat naik angkot, saya cukup kaget, ternyata sopir angkotnya orang Turi (jogja.red). Sampai Pasar Rebo saya pun melanjutkan perjalanan saya dengan angkot 06 hingga sampai di PT PMI. Sampai di PT PMI saya pun bertemu dengan beberapa orang yang ternyata juga finalist. Setelah beberapa waktu, kami pun dikumpulkan dalam sebuah ruang. Well, interaksi antar kami pun dimulai, dan ternyata luar biasa! saya berada diantara 11 orang-orang hebat! Ada dua peneliti dari LIPI dan Kementrian Perindustrian (Mb Yuyun dan Mb Ayu), Bang Fajar yang pernah ke Singapore, Bli Hendri yang merupakan finalist Ajinomoto scholarship, Bung Iqbal 'Azhari' (piss) yang dikabarkan IELTS nya 7, Rizvan yang pernah kerja di Exxon, Agy yang pernah ke Korea (Big bang!), Rani finalist termuda yang juga merupakan atlet lari, Hadian dan Bang Alvis yang pernah ke Jepang, Aa' Azam yang merupakan finalist taun lalu. Walaupun saya tidak memiliki pengalaman sehebat mereka, tapi Alhamdulillah, Allah telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengenal mereka.

Day #1 Academic Interview dan Psikotest
Psikotest > tes inventori kepribadian, FGD, dan wawancara Psikolog.
Tes inventori kepribadian yang saya jalani cukup menarik, namun saya sudah beberapa kali mengerjakan tes ini (maklum pernah jadi job seeker). Selanjutnya, FGD yang seru, dan Bang Fajar cukup keren saat FGD (saya sudah menduga alumni PPSDMS saya yakin merupakan pribadi-pribadi yang ahli dalam berdiskusi). Sedangakan wawancara psikolog > :).
Academic Interview >
Mantap, dengan bahasa inggris yang pas-pasan, saya pun nekat. setelah presentasi, juri pun berkomentar dengan mantapnya bahwa presentasi saya > saya tidak berhasil menjelaskan tentang ide saya! Ya udah nggak papa. Saya pun melakuakan kesalahan fatal > saya tidak menggunakan referensi jurnal dari Peneliti Jepang sama sekali > habislah saya.. But, Show must go on.
Setelah selesai academic interview, aktivitas kami pun berpindah, dari PT PMI menuju hotel Bumi Wiyata yang berada di Margonda, Depok. Di hotel Bumi Wiyata saya mendapat kesempatan untuk sekamar dengan Bang Alvis. sekitar pukul 19.30 WIB, kami pun memutuskan untuk keluar sebentar menikmati angin segar di Margonda. sampai sekitar pukul 21.00 kami pulang ke Hotel dan istirahat untuk melanjutkan tes pada hari ke 2.

Day#2 General Interview
Wawancara bersama Pres Dir PT PMI bersama beberapa petinggi di Panasonic.
Wawancara dilakukan berdua - dua. Partner wawancara saya sama dengan partner kamar hotel saya, Bang Alvis. Namun karena saya memang tidak bisa melanjutkan seleksi scholarship ini saya, saat wawancara saya hanya menjadi pendengar antara wawancara Bang Alvis dengan kelima petinggi dari PT PMI.
Pengumuman >
Setelah wawancara selesai (saya dan Bang Alvis finalist terakhir wawancara) menunggu sekitar 2 jam > PENGUMUMAN > COngratulations to Bang Fajar, Rani, dan Bang Alvis, semoga kesempatan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dan ilmu yang didapatkan dapat diabdikan di Bangsa Indonesia tercinta.
Setelah pengumuman, saya pun kembali ke Jogja tercinta dengan Kereta Bogowonto dengan membawa segudang pengalaman luarbiasa!

Finally, berikut tips yang dapatkan dari menyarikan apa yang telah teman-teman saya lakukan untuk mendapatkan Panasonic Scholarship,
1. Mantaplah dengan pilihan anda. Jika anda pengen ke Jepang, mantapkanlah. Jangan Galau...
2. Diskusikan Proposal Riset anda dengan Profesor di Jepang jauh-jauh hari.
3. Pelajarilah bahasa dan budaya jepang dengan baik sebelum datang di Final Selection
4. Minta Doa Restu Orang Tua yaa!

Sekian!

o iiya ini foto dari beberapa finalis..


Hendri, Mb Ayu, Mb Yuyun, dan Hadian
Rizvan yang lagi Maen HP
Bang Alvis, Iqbal 'Azhari', Bang Fajar

This article was originally posted on my previous blog: ardiyanblog.wordpress.com on May 31, 2012.

You Might Also Like

0 comments